Indonesia’s Longstanding Struggle With Food Estate

Jokowi’s food estate program is again a point of discussion following the second vice presidential debate last Sunday.

Redaksi

24 Jan 2024 - 17.24
A-
A+
Indonesia’s Longstanding Struggle With Food Estate

Illustration - Aerial photo of the national food storage area 'food estate' for cassava commodities in Tewai Baru, Gunung Mas Regency, Central Kalimantan, Saturday (3/6/2021). The Ministry of Agriculture allocated a budget of IDR1.422 trillion or 9.4 percent of the ministry's total budget in 2021, to support the Food Estate development program in three districts in Central Kalimantan, namely Gunung Mas, Pulang Pisau and Kapuas./Bisnis/Antara Photos-Makna Zaezar.

Bisnis, JAKARTA — The food estate program, initially proposed in the 1990s, was raised again during President Joko “Jokowi” Widodo's first term in a limited meeting on April 28, 2020.

Shortly after the Food and Agriculture Organization (FAO) warned about the risks to global food security during the COVID-19 pandemic, President Jokowi instructed his ministers to establish a food estate. 

The concept involved opening new integrated farming lands containing food crops, and discussions on the food estate continued on May 5, 2020, and September 23, 2020.

The success or failure of the food estate program, especially during Jokowi's era, has recently sparked discussions after being criticized in the second vice presidential debate last Sunday (1/21/2024).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Yusuf Waluyo Jati
company-logo

Lanjutkan Membaca

Indonesia’s Longstanding Struggle With Food Estate

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.