Indonesia-Thailand Sepakati Kerja Sama Pembayaran QR Code

Masyarakat Indonesia yang sedang berkunjung ke Thailand kini dapat melakukan transaksi dengan aplikasi pembayaran yang terhubung dengan Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS, seiring dengan kerja sama Bank Indonesia dengan Bank of Thailand.

Emanuel Berkah Caesario

29 Agt 2022 - 20.18
A-
A+
Indonesia-Thailand Sepakati Kerja Sama Pembayaran QR Code

QR Code. Sumber: Canva

Bisnis, JAKARTA — Masyarakat di wilayah Indonesia dan Thailand kini dapat menggunakan aplikasi pembayaran yang terdapat pada gawai dengan memindai Quick Response (QR) Code, baik itu Thai QR Codes maupun QR Indonesian Standard (QRIS) dalam melakukan transaksi pembayaran di merchant.

Hal ini dimungkinkan seiring dengan implementasi kerja sama pembayaran QR Code lintas negara (cross-border QR payment linkage) yang resmi disepakati oleh Bank Indonesia dan Bank of Thailand.

Kerja sama ini sebelumnya telah diawali dengan fase uji coba pada 17 Agustus 2021 yang kemudian dilanjutkan dengan fase implementasi. Total ada 76 penyedia jasa sistem pembayaran dari kedua negara yang terlibat dalam kerja sama ini.

QRIS merupakan penyatuan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP). Adapun QRIS dikembangkan oleh industri sistem pembayaran bersama bank sentral agar proses transaksi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.

Selain itu, Bank Indonesia (BI) dan Bank of Thailand (BoT) juga menyepakati inisiasi kerja sama transfer antarnegara melalui fast payment. Kedua bank sentral akan membahas lebih lanjut terkait dengan inisiatif tersebut.


Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengatakan bahwa inisiatif mendorong digitalisasi pembayaran dan pembayaran lintas negara merupakan agenda prioritas dalam pembahasan Presidensi G20 Indonesia 2022 dan Pertemuan Gubernur Bank Sentral Asean pada April 2022.

Inisiatif tersebut, lanjutnya, bertujuan menghubungkan pembayaran lintas negara melalui interkoneksi QR Code nasional antarkedua negara.

Sementara itu, bagi Indonesia, inisiatif ini merupakan milestone Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025 yang bakal diintegrasikan dengan kerangka kerja sama dalam mendorong penggunaan mata uang lokal.

“Inisiatif ini dipandang dapat memberikan lebih banyak pilihan bagi pengguna transaksi pembayaran lintas negara serta memegang peranan penting dalam meningkatkan efisiensi transaksi, mempromosikan ekonomi digital dan inklusi keuangan, serta memperkuat stabilitas makroekonomi melalui penggunaan mata uang lokal yang lebih luas,” ujarnya, Senin (29/8).

Gubernur Bank Sentral Thailand, Sethaput Suthiwartnarueput, menyampaikan bahwa kerja sama yang juga bagian dari Asean Payment Connectivity Initiative ini, menunjukan komitmen bersama dalam meningkatkan efisiensi dan menciptakan pembayaran lintas negara yang semakin inklusif.

Menurut Sethaput, QR cross border memungkinkan konsumen dan pedagang di kedua negara dapat melakukan dan menerima pembayaran barang dan jasa melalui QR Code secara instan, aman, dan efisien.

Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Filianingsih Hendarta menjelaskan bahwa saat ini terdapat delapan Penyedia Jasa Pembayaran (PJP), yang melayani transaksi warga Indonesia di Thailand melalui QRIS.

“PJP yang memfasilitasi transaksi Indonesia outbound ada delapan PJP issue, yaitu BCA, BSI, Dana, CIMB Niaga, Bank Sinarmas, Bank Mega, Bank Permata, dan BPD [Bank Pembangunan Daerah] Bali,” ujar Filianingsih kepada Bisnis, Senin (29/8).

Sementara itu, untuk memfasilitasi transaksi Indonesia inbound atau orang Thailand yang bertransaksi di merchant QRIS Indonesia, terdapat ada 38 PJP acquirer. Filianingsih mengatakan jumlah itu merepresentasikan sekitar 90 persen merchant QRIS.

“Ke depan, perluasan penyelenggara yang akan memfasilitasi QRIS antarnegara akan terus dilakukan,” kata Filianingsih.

Melalui transaksi QR Code, kata Filianingsih, kurs dapat langsung terkonversi secara otomatis sehingga pengguna Indonesia langsung mendebit uangnya dalam rupiah. Adapun, merchant Thailand menerima pembayaran dalam baht.

“WNI belanja di Bangkok lalu scan QRthai sebesar 100 bath, maka akan muncul konversi dalam rupiah. Misalnya, kurs 1 bath sama dengan Rp408 maka pembayaran sebesar Rp40.800 yang langsung mendebit source of fund kita dalam rupiah,” ujarnya.

Adapun, dalam salah satu kesempatan paparan awal Agustus 2022 ini, Perry mengatakan bahwa BI bakal terus berupaya menyambungkan layanan QRIS dan BI-Fast dengan beberapa negara di Asia Tenggara, yaitu Singapura, Malaysia, Thailand, dan Filipina.

Dia mengatakan langkah itu merupakan upaya dalam mendigitalkan sistem keuangan untuk pembangunan ekonomi. Ke depan, lanjutnya, Bank Indonesia akan mengeluarkan digital rupiah yang saat ini sudah masuk tahap akhir.

“Kami akan luncurkan ini bersama dengan integrasi sistem pembayaran dan pasar uang, dan berbagai pihak dan industri dan bank-bank sentral lain,” kata Perry.

(Reporter: Dionisio Damara & Leo Dwi Jatmiko)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Emanuel Berkah Caesario

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.