Industri Asuransi Umum dalam Bahaya Persaingan Tak Sehat

Persaingan bisnis yang ketat dan isu permodalan di industri asuransi umum menjadi perhatian Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jika persaingan tak sehat ini terus berkepanjangan, industri ini akan menghadapi risiko yang makin besar di masa mendatang.

Emanuel Berkah Caesario

1 Apr 2022 - 18.52
A-
A+
Industri Asuransi Umum dalam Bahaya Persaingan Tak Sehat

Karyawan beraktivitas di dekat logo-logo perusahaan asuransi di kantor Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) di Jakarta, Rabu (5/1/2021). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis, JAKARTA — Persaingan di industri asuransi umum kerap mengarah pada persaingan harga yang tak lagi sehat akibat rebutan nasabah di tengah pasar yang masih terbatas. Kondisi ini dinilai berbahaya bagi kelangsungan industri dan berpotensi merugikan nasabah dalam jangka panjang.

Industri asuransi umum mencakup banyak lini usaha, seperti asuransi properti, asuransi kendaraan bermotor, asuransi kargo laut dan angkutan laut, asuransi penerbangan, asuransi kredit, dan banyak lainnya.

Saat ini, tidak kurang dari 71 pelaku industri yang memperebutkan pangsa pasar asuransi umum. Sementara itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat tingkat penetrasi industri asuransi nasional baru sekitar 3,11 persen per Juli 2021, mencakup asuransi jiwa dan asuransi umum.

Kabar baiknya, tingkat penetrasi itu meningkat cukup tinggi selama pandemi, terutama karena perkembangan pemasaran asuransi secara digital. Pada akhir tahun 2020, tingkat penetrasi industri ini baru 2,92 persen. Meski meningkat, tingkat penetrasi ini jelas masih sangat rendah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Emanuel Berkah Caesario
company-logo

Lanjutkan Membaca

Industri Asuransi Umum dalam Bahaya Persaingan Tak Sehat

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.