Bisnis, JAKARTA - Lawatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Beijing pada pekan ini memberikan secercah harapan baru bagi peningkatan ekspor minyak sawit mentah alias crude palm oil (CPO) Indonesia. Situasi ini diyakini berdampak terhadap harga jual sawit di pasar domestik.
Saat bertandang ke China pada Selasa (26/7/2022), Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan Presiden Xi Jinping dan Perdana Menteri Li Keqiang. Jokowi menjadi pemimpin negara pertama yang disambut pemerintah China setelah lama menjalani lockdown akibat gelombang lanjutan Covid-19.
Salah satu kesepakatan penting pertemuan kedua negara itu adalah komitmen Negeri Tirai Bambu menambah impor produk CPO RI sebesar 1 juta ton. Jumlah ini makin mengukuhkan China sebagai pasar ekspor terbesar untuk komoditas tersebut.
Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) Ekspor komoditas itu ke China mencapai 4,7 juta ton pada 2021. Angka tersebut setara dengan 17,55 persen dari total ekspor produk CPO ke negara itu.