Bisnis, JAKARTA - Industri keramik diproyeksikan melanjutkan kinerja yang semakin ciamik setelah pada tahun ini menikmati berkah, yang salah satunya tercipta dari kebijakan harga gas murah.
Menurut data terbaru Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki), kinerja industri keramik sepanjang tahun ini cukup apik, tecermin dari tingkat utilisasi kapasitas produksi dan ekspor.
Ketua Umum Asaki Edy Suyanto mengatakan tingkat utilisasi kapasitas produksi keramik nasional tahun ini mencapai 79 persen dari target 80 persen. Angka tersebut merupakan yang tertinggi sejak 2014.
"Ini jawaban dari efektivitas kebijakan pemerintah yang memberikan HGBT US$6 per mmbtu untuk industri keramik," ujarnya via siaran pers yang dikutip Bisnis, Senin (12/12/2022).