Bisnis, JAKARTA – Laju inflasi diproyeksi melandai pada November 2022 jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Sementara itu, pemerintah Indonesia mewaspadai kemungkinan terjadinya lonjakan inflasi di akhir tahun. Pemerintah juga terus memonitor berbagai kondisi global yang bisa berdampak pada perekonomian nasional.
Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman memperkirakan indeks harga konsumen (IHK) pada November 2022 akan mengalami inflasi sebesar 5,5 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
“Kami perkirakan inflasi tahunan akan terus mereda. Secara tahunan, inflasi utama diperkirakan melemah menjadi 5,50 persen yoy pada November 2022,” katanya, Selasa (29/11/2022).
Secara bulanan, Faisal memperkirakan IHK akan mencatatkan inflasi kecil, yaitu sebesar 0,17 persen (month-to-month/mtm). Tingkat inflasi yang lebih rendah pada periode tersebut dipengaruhi oleh pasokan bahan pangan yang terjaga.