Bisnis, JAKARTA - Perekonomian Inggris diprediksi bakal jatuh lebih dalam ke lubang resesi pada kuartal terakhir tahun ini seiring dengan hasil produksi di sektor swasta yang melambat tajam.
Konfederasi Industri Inggris atau CBI mengatakan aktivitas sektor swasta turun pada kuartal IV/2022 dengan kecepatan dua kali lipat dari tiga bulan hingga November 2022.
Hal ini menandakan adanya penurunan yang lebih tajam pada Desember, meskipun ada distorsi dari hari libur umum pada pemakaman Ratu Elizabeth II pada September.
Data pada Desember menandai penurunan kuartalan hingga lima kali berturut-turut dan mencerminkan kekhawatiran terhadap melonjaknya inflasi, kekacauan rantai pasok, Brexit, dan lonjakan suku bunga.