Bisnis, JAKARTA — Belum ada 2 pekan sejak kepengurusannya disahkan negara, Badan Pangan Nasional memulai tugas perdananya dengan mengintervensi kebijakan tata niaga perdagingan di dalam negeri agar terlepas dari jerat pengaruh harga di Australia.
Manuver yang diambil oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) terbilang cukup berani sebagai lembaga yang baru seumur jagung. Tidak tanggung, instansi tersebut langsung memberi lampu hijau bagi swasta untuk mengimpor sapi dan kerbau selain dari Negeri Kanguru.
Selama ini, importasi daging maupun sapi/kerbau bakalan dari luar Australia—seperti dari Brasil dan Meksiko—hanya diperbolehkan kepada badan usaha milik negara (BUMN) seperti Perum Bulog (Persero) dan PT Berdikari (Persero).
(BACA JUGA: Sulitnya Memutus Jerat Australia di Pasar Daging Indonesia)