Bisnis, JAKARTA — Aksi korporasi di kalangan pelaku industri perbankan diperkirakan masih akan tinggi pada 2024 mendatang, termasuk untuk pemenuhan modal inti minimum serta ekspansi dan peningkatan daya saing.
Sepanjang tahun ini, industri perbankan diramaikan oleh sejumlah aksi konsolidasi, setelah pada 2022 dan marak aksi penambahan modal untuk pemenuhan modal inti. Aksi korporasi di kalangan perbankan pun diperkirakan tak akan berakhir begitu saja, menimbang persaingan yang dinamis di industri ini.
Beberapa aksi korporasi paling mencolok tahun ini antara lain konsolidasi di kalangan bank asing. PT Bank OCBC NISP Tbk. (NISP), misalnya, mengakuisisi kepemilikan Commonwealth Bank of Australia (CBA) di PT Bank Commonwealth.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) juga mengakuisisi lini bisnis konsumer seperti kartu kredit milik Standard Chartered Bank Indonesia (SCBI). Lalu, PT Bank UOB Indonesia pun telah merampungkan akuisisi bisnis consumer banking milik Citibank Indonesia.