Bisnis, JAKARTA—Sejumlah emiten telah merealisasikan dana yang dihimpun dari penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) untuk memoles kinerja hingga ekspansi.
Misalnya saja, emiten teknologi PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) setidaknya telah menghabiskan dana IPO sebesar Rp7,81 triliun. Dalam keterbukaan informasi, Direktur BUKA Natalia Firmansyah menjabarkan BUKA telah mendapatkan hasil bersih penawaran umum senilai Rp21,3 triliun. Sementara dari jumlah tersebut, sebanyak Rp3,36 triliun telah direalisasikan untuk modal kerja.
Jika diperinci lagi, yang digunakan untuk modal kerja entitas anak usaha sebagai berikut, sebesar Rp964,8 miliar untuk modal kerja entitas anak PT Buka Mitra Indonesia, berikutnya Rp3,45 miliar untuk modal kerja entitas anak PT Buka Usaha Indonesia. Sedangkan sebesar Rp33,1 miliar untuk modal kerja PT Buka Pengadaan Indonesia. Sedangkan, Rp1,05 triliun untuk modal kerja entitas anak Bukalapak Pte. Ltd, serta Rp10,64 miliar digunakan sebagai modal kerja entitas anak PT Five Jack.
Selain itu, e-commerce Bukalapak juga menggunakan dana IPO-nya untuk pertumbuhan dan atau pengembangan usaha BUKA dan entitas anak dan modal kerja entitas anak selain yang sudah disebutkan sebesar Rp3,44 triliun. “Total realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum adalah Rp7,81 triliun,” kata Natalia, Senin (16/1/2023).
Dengan realisasi tersebut, maka sisa dana hasil penawaran umum BUKA adalah sebesar Rp13,5 triliun.Berdasarkan rencana penggunaan dana hasil penawaran umum, sebesar Rp7,03 triliun akan digunakan untuk modal kerja BUKA, sebesar Rp3,19 triliun untuk PT Buka Mitra Indonesia, dan Rp3,19 triliun untuk PT Buka Usaha Indonesia.