Investasi Pusat Data Asia Pasifik Melesat, Indonesia Disorot

Investasi langsung di subsektor properti alternatif pusat data di Asia pasifik melaju kencang. Indonesia pun termasuk salah satu negara yang menjadi sorotan terkait dengan rencana penanaman modal pusat data dari mancanegara selama beberapa tahun terakhir dan diprediksi menapaki tren naik ke depan.

M. Syahran W. Lubis

23 Apr 2022 - 14.12
A-
A+
Investasi Pusat Data Asia Pasifik Melesat, Indonesia Disorot

Ilustrasi pusat data. — Flickr

Bisnis, JAKARTA – Investasi langsung pusat data Asia Pasifik terus menunjukkan momentum kuat setelah melonjak ke level rekor tahun lalu, menurut CBRE (Coldwell Banker Richard Ellis) dalam laporan Asia Pacific Data Center Trends 2H2021 pada yang diterbitkan pada April 2022.

Konsultan properti global yang berpusat di Texas, Amerika Serikat itu, secara khusus juga menyoroti pasar pusat data di Indonesia. “Salah satu pasar Asia Tenggara yang harus diperhatikan adalah Indonesia. Tencent membuka pusat data pada awal bulan ini dengan rencana untuk membuka yang berikutnya,” catat CBRE.

Total investasi langsung subsektor properti baru ini sepanjang tahun lalu di Asia Pasifik mencapai US$4,8 miliar (Rp69,45 triliun), lebih dari dua kali lipat tertinggi sebelumnya yakni US$2,2 miliar pada 2020 dan melebihi volume investasi gabungan selama 4 tahun terakhir sebelum 2021.

Peningkatan signifikan dalam investasi didukung beberapa transaksi besar. Vantage Data Centers yang berbasis di Amerika Serikat, penerima ekuitas US$1,5 miliar dari investor baru yang dipimpin DigitalBridge Group, ekspansi ke Asia Pasifik pada September 2021 melalui dua pembelian besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: M. Syahran W. Lubis
company-logo

Lanjutkan Membaca

Investasi Pusat Data Asia Pasifik Melesat, Indonesia Disorot

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.