Bisnis, JAKARTA — Kinerja pasar saham yang relatif lesu pada awal tahun ini menjadikan keuntungan yang diperoleh emiten investasi PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. dari portofolionya pun menjadi terbatas. Alih-alih untung, perseroan masih harus menelan kerugian.
Emiten berkode saham SRTG ini memiliki sejumlah portfolio di pasar modal Indonesia, antara lain d saham blue chip seperti PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) sebanyak 9,26%, PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) 18,82%, PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) 3,67%.
Selain itu, perseroan juga mengoleksi sejumlah saham perusahaan berkembang, seperti PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. (MPMX) sebanyak 56,69%, PT Provident Investasi Bersama Tbk. (PALM) 9,43%, PT Samator Indo Gas Tbk. (AGII) 10%, dan PT Nusa Raya Cipta Tbk. (NRCA) 6,97%.
Sayangnya, kinerja portofolio investasinya ini tidak begitu baik pada awal tahun ini. Keuntungan dari kenaikan harga saham ADRO tergerus oleh penurunan harga saham MDKA dan TBIG di periode yang sama.