Bisnis, JAKARTA — Nasib PT Lavender Bina Cendikia Tbk. kurang beruntung di hari pertama transaksi sahamnya usia tercatat di Bursa Efek Indonesia hari ini, Rabu (11/1/2023). Meski begitu, manajemen perusahaan punya rencana dalam pengembangan bisnis yang berpotensi meningkatkan kinerja jangka panjang perusahaan.
Segera setelah dibuka, saham emiten berkode BMBL ini langsung anjlok terkena auto rejection bawah (ARB) atau turun 9,57 persen dari level Rp188 menjadi Rp170. Kondisi ini bertahan hingga akhir penutupan perdagangan hari ini.
Tercatat, saham emiten pendidikan bimbingan belajar (bimbel) dan konseling swasta ini ditransaksikan sebanyak 3.123 kali dengan nilai Rp3,69 miliar. Total jumlah saham yang ditransaksikan mencapai 21,45 juta lembar. Dengan penurunan harga tersebut, nilai kapitalisasi pasar BMBL menjadi tinggal Rp175,1 miliar.
Saham ini sejatinya mendapatkan minat yang cukup tinggi dari investor saat proses penawaran umum dalam rangka initial public offering (IPO). Menurut keterangan manajemennya, sahamnya mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribe hingga 47 kali dari total penjatahan terpusat.