Bisnis, JAKARTA — Satu lagi perusahaan kendaraan listrik yang bakal masuk dalam jajaran emiten di Bursa Efek Indonesia, menjadikan pilihan emiten di sector ini makin beragam. Namun, sebaik apa daya tarik emiten di industri ini?
Deretan perusahaan yang mengoperasikan bisnis kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) bertambah seiring dengan rencana PT Bakrie & Brothers Tbk. (BNBR) untuk memboyong anak usaha PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) maju IPO ke bursa saham sebagai perusahaan tercatat.
VKTR akan melepas 8,75 miliar saham baru dengan nominal Rp10 per saham. Jumlah saham ini mewakili 20 persen saham dari modal dan ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Harga penawaran berkisar antara Rp100—Rp130 per saham sehingga total dana yang diincar menembus Rp1,13 triliun.
Aksi korporasi VKTR untuk menghimpun dana publik turut dimodali oleh catatan kinerja yang positif. Penjualan neto VKTR pada akhir 2022 mencapai Rp1,07 triliun, meningkat 57,71 persen dibandingkan dengan 2021 sebesar Rp679,17 miliar.