Bisnis, JAKARTA— Emiten dengan kode saham BIRD tersebut mengaku tetap optimistis bakal mencetak pertumbuhan laba, paling tidak sama seperti pada paruh pertama tahun ini meskipun terjadi kenaikan harga BBM.
Keyakinan tersebut dibenarkan oleh Wakil Direktur Utama Blue Bird Adrianto Djokosoetono. Dia optimistis perseroan dapat mencatat pertumbuhan kinerja signifikan hingga akhir tahun ini, meskipun dihadang kenaikan harga BBM. “Kami masih optimistis dapat mempertahankan pertumbuhan laba positif seperti yang telah dibukukan perseroan tiga kuartal berturut-turut,” jelasnya kepada Bisnis, Kamis (1/9/2022).
Kendati begitu, Andre sapaan akrabnya mengakui kenaikan harga BBM akan berefek bagi operasional bagi BIRD. Sebab, sebagian besar armada Blue Bird menggunakan BBM untuk operasional sehari-hari.
Berkaca dari tren kenaikan harga BBM selama beberapa tahun terakhir, kondisi itu awalnya berdampak pada tren permintaan taksi. Kendati demikian, BIRD mengharapkan koreksi permintaan hanya terjadi dalam beberapa minggu setelahnya sebagai masa penyesuaian.