Bisnis, JAKARTA — Penyaluran kredit, baik dari sisi pembiyaaan leasing hingga pinjaman online (pinjol) terhitung moncer. Situasi itu tercermin dari tren penyaluran pembiayaan yang terus mengalami pertumbuhan.
Dalam hal ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, penyaluran pembiayaan berdasarkan kategori usaha debitur mencapai Rp461,81 triliun per Maret 2023.Nominal itu meningkat hingga 16,11 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp397,73 triliun pada Maret 2022.
Adapun pertumbuhan terjadi pada setiap kategori usaha, di mana usaha mikro menjadi kontributor tertinggi dengan pertumbuhan menyentuh 42,82 persen yoy pada Maret 2023. Jika diperinci, penyaluran pembiayaan untuk usaha besar mencapai Rp73,81 triliun atau naik 17,59 persen yoy dari sebelumnya Rp62,77 triliun. Hal sama terjadi pada usaha menengah yang naik 5,28 persen yoy menjadi Rp47,35 triliun.
Selanjutnya, diikuti dengan usaha kecil menjadi Rp47,85 triliun atau naik 24,88 persen, dan usaha mikro yang tumbuh 42,82 persen yoy Rp56,45 triliun. Sementara itu, untuk kategori lainnya mencapai Rp236,33 triliun atau naik 11,41 persen yoy.