Bisnis, JAKARTA - Kontraksi aktivitas manufaktur di China kembali terlihat dalam dua bulan berturut-turut, menunjukan sektor yang menjadi andalan pertumbuhan ekonomi saat ini masih menghadapi tantangan berat.
Indeks sektor manufaktur mencapai 49,5 pada Juni, datar jika dibandingkan dengan angka pada Mei. Angka itu di bawah level 50 yang menunjukkan adanya kontraksi.
Angka ini sesuai dengan prediksi 19 ekonom. Output industri pada Mei dan capaian profit yang mengecewakan telah meningkatkan kekhawatiran bagi para pemilik pabrik.
"Perekonomian China secara keseluruhan melanjutkan tren ekspansi, tetapi fondasi untuk pemulihan yang berkelanjutan dan peningkatan masih butuh diperkuat," kata ahli statistik badan statistik China NBS Zhao Qinghe dikutip China Daily pada Minggu (30/6/2024).