Bisnis, MAKASSAR —Pembangunan jalan tol akses ke Makassar New Port saat ini telah memasuki tahap persiapan yang pelaksanaannya dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Hal itu dikemukakan oleh Project Management Office (PMO) Investasi Regional Head 4 PT Pelindo Arwin melalui keterangan persnya seperti dikutip dari Antara, Senin (8/11/2021).
Dia mengatakan bahwa jalan tol menuju MNP merupakan rencana strategis pembangunan pemerintah pusat yang akan dilaksanakan oleh Kementerian PUPR, sedangkan untuk pembebasan lahan dilaksanakan oleh PT Pelindo.
Dalam hal ini Pelindo sebagai pemilik proyek sudah melakukan sosialisasi kepada warga di dua kelurahan yang terkena dampak langsung pembangunan tersebut karena berada di wilayahnya yakni Kelurahan Buloa dan Ujung Tanah.
Untuk anjungan jalan tol yang sudah ada menuju MNP dibutuhkan biaya kurang lebih Rp50 miliar hingga Rp60 miliar untuk sekitar 1 kilometer lahan yang akan dibebaskan dalam pembangunan akses jalan tol tersebut.
Saat ini, kata Arwin, sedang proses pembebasan lahan. Tahun ini rencananya mulai dilakukan pembangunan akses jalan tol.
Ketika menanggapi hal tersebut salah seorang warga Kelurahan Buloa, Kecamatan Tallo, Makassar, Abd Haris mengatakan bahwa sementara ini sebagian warga menunggu harga pembebasan lahan setelah dilakukan rapat bersama dengan pihak terkait.
"Kami tidak akan mempersulit untuk akses jalan tol menuju MNP ini, yang penting ganti rugi itu tidak merugikan warga karena kami menyadari ini untuk kepentingan umum dan menunjang perekonomian," katanya.