Jangan Terlalu Banyak Konsumsi Garam, Simak Dampaknya

Salah satu kemungkinan efek jangka panjang dari mengonsumsi terlalu banyak natrium adalah peningkatan risiko penyakit jantung.

Rustam Agus

10 Sep 2021 - 14.34
A-
A+
Jangan Terlalu Banyak Konsumsi Garam, Simak Dampaknya

Ilustrasi garam/Urbancultivator

Bisnis, JAKARTA – Natrium atau garam merupakan bagian penting dari diet. Hati-hati, ini dampaknya jika Anda terlalu banyak mengonsumsi garam.

Sebagai elektrolit, natrium adalah kunci untuk menjaga homeostasis dalam tubuh, yang memungkinkan banyak fungsi tubuh beroperasi dengan lancar dan stabil.

Jika Anda mengonsumsi terlalu banyak garam, hal tersebut dapat membuat tubuh kehilangan keseimbangan dan menyebabkan beberapa efek samping.

Pedoman Diet USDA terbaru merekomendasikan agar orang dewasa mengonsumsi tidak lebih dari 2.300 miligram natrium setiap hari atau setara dengan sekitar satu sendok teh garam.

Namun, American Heart Association (AHA) menyarankan bahwa kebanyakan orang dewasa harus mengurangi asupannya menjadi hanya 1.500 miligram per hari untuk menjaga tingkat tekanan darah tetap rendah.

Simak beberapa hal yang dapat terjadi setelah mengonsumsi makanan dengan kandungan garam yang tinggi seperti dilansir dari eatthis.com.

Hati-hati, dua efek jangka panjang yang dapat diakibatkan karena terlalu banyak konsumsi garam.

1. Tubuh perlu menahan air

Pernahkah perut Anda terasa bengkak (bloated) setelah makan sesuatu yang super asin, seperti sekantong keripik atau makanan cepat saji?

Hal ini terjadi karena ginjal akan menghemat air ekstra yang diminum untuk mengimbangi natrium ekstra yang Anda konsumsi.

Tujuannya agar mempertahankan rasio natrium ke air tertentu dalam tubuh.

Di luar perut Anda juga mungkin merasa bengkak di area tubuh lainnya, seperti di tangan dan kaki.

2. Merasa haus yang luar biasa

Berbicara tentang mengkonsumsi air yang ekstra, ketika memakan sesuatu yang penuh dengan natrium dapat menyebabkan mulut Anda terasa kering dan bahkan meningkatkan intensitas rasa haus.

Kondisi ini berkaitan dengan kebutuhan tubuh dalam mempertahankan rasio natrium ke air yang sangat spesifik itu.

Jika mengalami sakit tenggorokan, Anda mungkin mengalami mulut kering segera setelah berkumur dengan air garam selama beberapa menit.

3. Tekanan darah sedikit meningkat

Ketika mengonsumsi makanan asin dalam jumlah besar dalam sekali makan, ada kemungkinan Anda bisa mengalami peningkatan sementara pada tingkat tekanan darah.

Ini karena makanan yang tinggi natrium dapat menyebabkan volume darah yang lebih besar mengalir melalui pembuluh darah dan arteri.

Namun, fluktuasi kadar ini tidak terjadi pada semua orang setelah makan makanan yang sarat garam.

4. Meningkatkan risiko penyakit jantung

Salah satu kemungkinan efek jangka panjang dari mengonsumsi terlalu banyak natrium adalah peningkatan risiko penyakit jantung.

Ada cukup bukti yang menunjukkan bahwa asupan garam yang tinggi menyebabkan tingkat tekanan darah meningkat.

Oleh karena itu, pada akhirnya menyebabkan pembuluh darah dan arteri menyempit.

Akibatnya dapat menyebabkan peningkatan risiko penyakit jantung, bahkan kematian dini. (Ithamar Yaomi DC)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Rustam Agus

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.