Bisnis, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. memberikan sinyal bakal terus membagikan dividen jumbo kepada pemegang sahamnya. Perseroan telah memiliki kecukupan modal yang memadai, sehingga kebutuhan operasional tidak melulu harus didapat dari laba ditahan.
BRI memastikan laba setahun penuh 2022 akan menembus Rp40 triliun, dan sebagian akan mengalir ke kantong pemegang saham.
Sinyal laba jumbo tersebut disampaikan oleh Direktur Utama BRi, Sunarso, dalam Rapat Dengar Pendapat BRI dan Komisi VI DPR RI hari ini, Senin (30/1/2023). Turut serta dalam rapat tersebut yakni PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani atau PMN, yang telah dikonsolidasikan ke dalam BRI.
"Karena memang belum kami publikasi [Laporan Keuangan Akhir Tahun 2022] maka mohon izin bahwa kami akan publikasikannya pada tanggal 8 Februari 2023 mendatang. Tapi sebagai gambaran, kalau 9 bulan [labanya] sudah mencapai Rp39,3 triliun, saya yakin di full year bisa saya pastikan, pasti di atas Rp40 triliun," jelas Sunarso.