Janji BRI untuk Konsisten Tebar Dividen Jumbo

Laba BRI bakal mencapai rekor pada laporan keuangan akhir tahun 2022 yang bakal segera diterbitkan. Perseroan memberikan sinyal akan menebar dividen jumbo tahun ini, meski kondisi ekonomi tengah menantang.

Emanuel Berkah Caesario
Jan 30, 2023 - 12:43 PM
A-
A+
Janji BRI untuk Konsisten Tebar Dividen Jumbo

Ilustrasi dividen. Sumber: Canva

Bisnis, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. memberikan sinyal bakal terus membagikan dividen jumbo kepada pemegang sahamnya. Perseroan telah memiliki kecukupan modal yang memadai, sehingga kebutuhan operasional tidak melulu harus didapat dari laba ditahan.

BRI memastikan laba setahun penuh 2022 akan menembus Rp40 triliun, dan sebagian akan mengalir ke kantong pemegang saham.

Sinyal laba jumbo tersebut disampaikan oleh Direktur Utama BRi, Sunarso, dalam Rapat Dengar Pendapat BRI dan Komisi VI DPR RI hari ini, Senin (30/1/2023). Turut serta dalam rapat tersebut yakni PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani atau PMN, yang telah dikonsolidasikan ke dalam BRI.

"Karena memang belum kami publikasi [Laporan Keuangan Akhir Tahun 2022] maka mohon izin bahwa kami akan publikasikannya pada tanggal 8 Februari 2023 mendatang. Tapi sebagai gambaran, kalau 9 bulan [labanya] sudah mencapai Rp39,3 triliun, saya yakin di full year bisa saya pastikan, pasti di atas Rp40 triliun," jelas Sunarso.

Editor: Emanuel Berkah Caesario
company-logo

Lanjutkan Membaca

Janji BRI untuk Konsisten Tebar Dividen Jumbo

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ