Bisnis, JAKARTA — Memasuki pekan pertama Ramadan, Indonesia masih diberondong persoalan harga komoditas pangan strategis yang diperburuk dengan kondisi keterbatasan pasok serta gangguan distribusi dari sentra-sentra produksi.
Sejalan dengan kondisi tersebut, permintaan masyarakat terhadap bahan pokok (bapok) pun terpantau terus melandai.
Menurut catatan Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Ikappi Reynaldi Sarijowan, perilaku dari pembeli itu mencerminkan kenaikan harga sebagian besar bapok yang tidak kunjung terkendali memasuki Bulan Puasa.
“Karena fase kenaikan harga sudah terjadi pada 3 hari pertama Ramadan, seperti harga minyak goreng, cabai-cabaian, bawang merah, gula pasir, daging sapi hingga daging ayam broiler terpantul naik,” kata Reynaldi melalui pesan suara, Kamis (7/4/2022).