Bisnis, JAKARTA - Data ekonomi Jerman yang menunjukkan kontraksi selama dua kuartal berturut-turut telah menunjukkan raksasa Benua Biru ini jatuh ke dalam resesi.
Perekonomian Jerman resmi masuk ke dalam resesi teknis setelah mengalami kontraksi pada kuartal I/2023, menyusul kontraksi serupa pada kuartal sebelumnya.
Kanselir Jerman Olaf Scholz dan jajaran pemerintahan seluruhnya harus bersiap menghadapi ujian berat di mana resesi biasanya akan diikuti dengan meningkatnya pengangguran, rantai pasok terhenti di gudang, ambruknya pasar saham, dan kebangkrutan pelaku usaha.
Berdasarkan data yang dilaporkan dari Kantor Statistik Federal Jerman, Kamis (25/5/2023), produk domestik bruto (PDB) Jerman terkontraksi 0,3 persen pada kuartal I/2023 (year-on-year/yoy), menyusul kontraksi 0,5 persen pada kuartal IV/2022, lebih besar dibandingkan proyeksi analis yang sebesar 0,1 persen.