Bisnis, JAKARTA – Industri jasa logistik dalam negeri kembali heboh. PT SiCepat Ekspres Indonesia memangkas sedikitnya ratusan pekerja di tengah capaian sukses perusahaan dengan transaksi 2 juta pengiriman per hari.
Kabar ini cukup mengejutkan. Perusahaan telah membukukan pertumbuhan spektakuler dibandingkan dengan pesaing lain. Dalam sehari, diperkirakan perusahaan ini telah mampu melakukan pengiriman barang kepada 2 juta pelanggan.
Jumlah itu menurut Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) menempatkan SiCepat menduduki posisi kedua dengan transaksi terbesar secara harian. Posisi pertama masih dipegang J&T Express Indonesia dengan total pengiriman mencapai 2,5 juta paket per hari.
Signifikannya pertumbuhan pengiriman SiCepat disebut akibat skema bakar uang yang telah berlangsung dalam beberapa tahun terakhir.