Bisnis, JAKARTA – Sepekan ini, sosok Sugianto Kusuma alias Aguan ramai bergaung kian kencang didengar publik. Aguan yang merupakan salah satu Kelompok Sembilan Naga dan bos Agung Sedayu Group turun gunung untuk memimpin langsung perusahaan yang diakuisisi grupnya pada 2021 lalu, yakni PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk. (PANI) yang kini bertransformasi menjadi PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI). Aguan juga merupakan Komisaris Utama PT Danayasa Arthatama Tbk. (SCBD), emiten yang delisting pada 2020.
Sepak terjang Aguan dalam mengelola bisnis membuatnya kerap disebut sebagai bagian dari deretan Sembilan Naga atau The Gang of Nine. Julukan tersebut diberikan kepada para pengusaha yang memiliki gurita bisnis dan berpengaruh besar sejak masa Orde Baru.
Aguan yang lahir pada 1951 sempat berprofesi sebagai penjaga gudang dan asisten di sebuah kantor perusahaan impor. Perjalanan karier yang mengantarkannya menjadi konglomerat seperti sekarang berawal dari pertemuannya dengan seorang pemborong bangunan. Pertemanannya dengan pemborong tersebut membuat Aguan belajar tentang bisnis properti.Â
Aguan memulai karirnya dengan turut serta membangun perusahaan properti, yakni Grup Agung Podomoro bersama dengan Trihatma Kusuma Haliman. Usai bekerja sama dengan Trihatma, pada 1971 dia memulai bisnis sendiri yang menjadi cikal bakal Agung Sedayu Group.Â