Bisnis, JAKARTA – Mediterranean Shipping Company (MSC) memperkirakan peningkatan pengapalan barang ke Eropa dan Amerika Serikat sekitar 10%-15% dari kondisi normal menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Managing Director MSC Indonesia Dhany Novianto mengatakan barang yang diekspor biasanya berupa furnitur, garmen, alas kaki, elektronik, dan minyak kelapa sawit. Menurutnya, pandemi tidak menyurutkan permintaan kelompok barang ini.
“Ada kenaikan [pengapalan kontainer] kurang lebih 30.000–50.000 TEUs,” katanya, Senin (8/11/2021).
Dhany melanjutkan, ketepatan waktu kapal tiba kini sulit dipastikan oleh shipping line karena kongesti di beberapa pelabuhan utama dunia.
Namun, masalah keterbatasan ruang muat dan kontainer yang terjadi beberapa waktu lalu sudah berhasil dipecahkan melalui negosiasi business to business antara main line operator dengan eksportir (cargo owner).
Untuk memenuhi kebutuhan ekspor Indonesia, MSC membawa masuk kapal-kapal yang memuat peti kemas kosong pada September dan Oktober.
Kapal-kapal itu a.l. kapal Aries bongkar di Jakarta sebanyak 774 boks kontainer high cube (HC) 40 kaki, MSC Ilona yang membawa 500 boks kontainer 40 HC, MSC Astrid membawa 128 boks kontainer 40 DV (dry van) dan 655 boks kontainer 40 HC, kapal MV Langsar membawa 350 boks kontainer 40 HC, dan MV Jhu Cheng Xin Zhou yang akan membongkar 755 boks kontainer 40 HC.