Bisnis, JAKARTA – Pada akhir 2022 sebuah lembaga riset merilis daftar kementerian yang paling populer karena banyak dibicarakan di media sosial. Dari 10 kementerian yang dibicarakan di media sosial tidak ada Kementerian Luar Negeri yang dipimpin Menlu Retno L.P. Marsudi. Kemlu tidak popular di mata publik? Bisa jadi begitu, atau bisa juga dipersepsi bahwa selama ini kementerian luar negeri tidak membuat hal kontroversial yang membuatnya menjadi bahan perbincangan.
Mundur ke belakang, sebelum wabah Covid-19 menggempur dunia, Kementerian Luar Negeri melalui Kedubes RI di India menjalankan misi diplomasi ekonomi untuk memastikan pasokan salah satu kebutuhan Indonesia bisa tetap mengalir ke Indonesia.
Di tempat lain, seperti di Jerman Dubes Arif Havas Oegroseno “bergerilya” mempopulerkan kopi Indonesia. Sementara di Selandia Baru, Dubes Tantowi Yahya menjalan misi diplomasi berbalutkan kepiawaiannya bermusik.
Di negara lain, dengan pendekatan berbeda, jajaran Kementerian Luar Negeri menjalankan misi diplomasi, mulai dari diplomasi kultural yang lembut hingga diplomasi yang lebih “berotot” termasuk terkait soal Palestina.