Jemparing Sunyi Diplomasi Luar Negeri Indonesia

Dari 10 kementerian yang dibicarakan di media sosial tidak ada Kementerian Luar Negeri yang dipimpin Menlu Retno L.P. Marsudi. Kemlu tidak popular di mata publik? Bisa jadi begitu, atau bisa juga dipersepsi bahwa selama ini kementerian luar negeri tidak membuat hal kontroversial yang membuatnya menjadi bahan perbincangan.

Saeno

11 Jan 2023 - 16.41
A-
A+
Jemparing Sunyi Diplomasi Luar Negeri Indonesia

Menlu Retno saat menyampaikan pernyataan di Majelis Umum PBB, Senin (26/9/2022)./Kemlu

Bisnis, JAKARTA – Pada akhir 2022 sebuah lembaga riset merilis daftar kementerian yang paling populer karena banyak dibicarakan di media sosial. Dari 10 kementerian yang dibicarakan di media sosial  tidak ada Kementerian Luar Negeri yang dipimpin Menlu Retno L.P. Marsudi. Kemlu tidak popular di mata publik? Bisa jadi begitu, atau bisa juga dipersepsi bahwa selama ini kementerian luar negeri tidak membuat hal kontroversial yang membuatnya menjadi bahan perbincangan.

Mundur ke belakang, sebelum wabah Covid-19 menggempur dunia, Kementerian Luar Negeri melalui Kedubes RI di India menjalankan misi diplomasi ekonomi untuk memastikan pasokan salah satu kebutuhan Indonesia bisa tetap mengalir ke Indonesia.

Di tempat lain, seperti di Jerman Dubes Arif Havas Oegroseno “bergerilya” mempopulerkan kopi Indonesia. Sementara di Selandia Baru, Dubes Tantowi Yahya menjalan misi diplomasi berbalutkan kepiawaiannya bermusik.

Di negara lain, dengan pendekatan berbeda, jajaran Kementerian Luar Negeri menjalankan misi diplomasi, mulai dari diplomasi kultural yang lembut hingga diplomasi yang lebih “berotot” termasuk terkait soal Palestina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Saeno
company-logo

Lanjutkan Membaca

Jemparing Sunyi Diplomasi Luar Negeri Indonesia

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.