Bisnis, JAKARTA — Gangguan layanan yang terjadi selama 4 hari berturut-turut pada PT Bank Syariah Indonesia Tbk. benar-benar mencoreng citra lembaga jasa keuangan syariah terbesar di Tanah Air tersebut. BSI mau tidak mau harus berjuang ekstra keras untuk memulihkan citra tersebut.
Langkah yang sudah ditempuh BSI bersama Kementerian BUMN selaku pengendali akhir yakni merombak jajaran komisaris dan direksi perseroan. BSI kedatangan komisaris utama baru, yakni mantan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Hadad.
Muliaman merupakan sosok yang sangat berpengalaman di dunia keuangan. Selain mantan Ketua OJK pada periode 2012-2017, pria kelahiran Bekasi 1960 itu juga pernah menjabat sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia.
Sementara itu, Adiwarman Azwar Karim yang sebelumnya menjabat sebagai komisaris utama digeser menjadi wakil komisaris utama. Selain itu, Nizar Ali dicopot dari jabatannya sebagai komisaris dan diganti oleh Abu Rokhmad.