Jurus Jitu Silmy Karim Bawa KRAS Keluar dari Rugi 8 Tahun

Krakatau Steel akhirnya mampu mengantongi laba sebesar Rp 800 miliar setelah merugi selama delapan tahun berturut-turut.

Redaksi

24 Sep 2021 - 19.52
A-
A+
Jurus Jitu Silmy Karim Bawa KRAS Keluar dari Rugi 8 Tahun

Manajemen PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. menyampaikan paparan kinerja perseroan sepanjang 2020 dan rencana yang akan dilakukan pada 2021 dalam paparan publik secara daring, Selasa (29/12 - 2020).

Bisnis, JAKARTA - Performa apik PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) menjadi sorotan. Pasalnya, perusahaan itu telah merugi selama 8 tahun berturut-turut. 

Direktur Utama Krakatau Steel, Silmy Karim, buka-bukaan mengenai strategi yang diterapkan manajemen untuk menyelamatkan emiten dengan kode KRAS itu. Menurut dia, manajemen berupaya meningkatkan penjualan  ekspor, menerapkan program digitalisasi, dan memperkuat pangsa pasar melalui strategi hilirsasi. 

Selain itu, manajemen KRAS juga menerapkan strategi pengembangan usaha melalui pembentukan subholding, optimalisasi kinerja, operational excellence, serta melanjutkan program transformasi.

"Efisiensi juga merupakan kunci dari pencapaian kinerja positif kami,” tutur Silmy pada Jumat (24/9/2021).

Dia melanjutkan, sampai Agustus 2021 ini, Krakatau Steel mampu menurunkan kembali fixed cost hingga 16% dan variable cost hingga 8%. Upaya efisiensi ini meneruskan penghematan yang sudah dilakukan pada 2020 dengan penurunan biaya operasional hingga 41%.

Lebih lanjut, dia menyebut bahwa KRAS melanjutkan transformasi dengan melakukan perubahan budaya kerja menjadi performance culture. Sehingga proses kerja menjadi lebih lincah dan lebih cepat.

"Sesuai dengan visi misi baru kami, saat ini Krakatau Steel lebih kompetitif, untung, dan terpercaya,” ucapnya.

Silmy menambahkan, perubahan ini juga terlihat dari penguatan organisasi dan regenerasi karyawan Krakatau Steel yang saat ini lebih banyak didominasi oleh karyawan muda, sehingga kinerja menjadi lebih produktif. Termasuk juga mengembangkan pemimpin-pemimpin muda potensial di setiap unit dan direksi baik di induk maupun anak usaha. 

Krakatau Steel pun melakukan perampingan jumlah karyawan hingga 62% dari jumlah karyawan 7.710 orang menjadi saat ini 2.929 orang. Semua upaya ini menghasilkan pencapaian kinerja positif Krakatau Steel.

Jika dirunut dari tahun 2020 Krakatau Steel untung Rp326 miliar, kuartal I/2021 laba bersih sebesar Rp329 miliar, semester I/2021 laba bersih sebesar Rp475 miliar, hingga Agustus 2021 laba bersih sebesar Rp800 miliar. “Itu artinya Krakatau Steel terus mencatatkan tren laba bersih dan nilai penjualan yang terus meningkat. Hal ini juga tidak terlepas dari konsistensi kami untuk meningkatkan kinerja dan terus melakukan transformasi untuk semakin baik lagi,” tutur Silmy.

Dia melanjutkan, EBITDA Krakatau Steel hingga Agustus 2021 juga naik 2,2 kali lipat menjadi sebesar Rp1,6 triliun, dibandingkan dengan realisasi EBITDA di periode yang sama di tahun 2020 sebesar Rp696 miliar. 

Selain itu, produktivitas Krakatau Steel hingga Agustus 2021 juga tercatat mengalami peningkatan. Penjualan produk naik 31% menjadi 1,279 juta ton dibandingkan di periode sama tahun 2020 sebesar 980.000 ton.

Sementara, dari sisi produksi naik 45% menjadi 1,307 juta ton hingga Agustus 2021. Dibandingkan dengan periode sama tahun 2020 yang sebesar 900.000 ton. (Annisa Saumi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Febrina Ratna Iskana

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.