Bisnis, JAKARTA – Suryamas Group sebagai pengembang Royal Heights Apartment di kota Bogor mempercepat proses Akta Jual Beli (AJB) kepada konsumen. Percepatan pengurusan Sertifikat Hak Milik Satuan Rumah Susun (SHM Sarusun) memberi rasa aman kepada konsumen apartemen.
General Manajer Royal Tajur Bogor Hendra Gunawan mengatakan pihaknya terus membuktikan komitmennya dalam pembangunan unit apartemen dimana serah terima unit lebih cepat dari pada yang dijanjikan.
Kemudian, dalam tempo 2 tahun sejak serah terima pertama, konsumen lunas dan yang telah akad kredit sudah bisa melakukan AJB untuk mendapatkan hak bukti kepemilikan unit apartemennya.
Menurutnya, percepatan proses AJB direalisasikan dengan penandatanganan AJB pertama pada 15 September 2023 merupakan komitmen Suryamas Group untuk memberikan rasa aman kepada konsumennya, khususnya dalam sisi legalitas kepemilikan apartemen berupa SHM Sarusun.
Dengan mendapatkan SHM Sarusun lebih cepat maka konsumen punya kepastian atas kepemilikan propertinya. Terlebih bagi konsumen apartemen yang seringkali mengalami kesulitan mendapatkan sertifikat kepemilikan. Selain itu, bagi konsumen yang memiliki bisnis, mereka bisa jaminkan sertifikatnya ke bank untuk penambahan modal atau kebutuhan mendesak lainnya.
“Belajar dari pembangunan apartemen di Indonesia yang umumnya serah terima unit dan pensertifikan lama, maka di proyek apartemen pertama Suryamas ini, kami berhasil membuktikan hal tersebut bisa lebih cepat. Bahkan di Tower B Royal Heights Apartment saat orang beli unit apartemen dan lunas ataupun yang telah akad Kredit, mereka bisa langsung serah terima sekaligus AJB,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (25/9/2023).
Baca Juga: Menilik Alasan Investor Tak Lagi Tertarik Beli Unit Apartemen
Dia menilai problem utama pemasaran apartemen atau hunian strata title di Indonesia yakni banyak apartemen yang terlambat dalam serah terima unit maupun mendapatkan SHM sarusun. Hal ini membuat kepercayaan konsumen terhadap pengembang apartemen menurun. Untuk itulah Suryamas Group ingin buat konsumen lebih confidence beli proyek apartemen berikutnya yang kini sedang dalam perencanaan.
“Unit di tower A tahun lalu sudah sold out. Kini unit di Tower B hanya tersisa 20an unit dengan harga Rp500 juta hingga Rp700 jutaan. Orang yang beli langsung bisa tinggal dan AJB. Kami targetkan tahun 2023 sold out untuk pemasaran,” kata Hendra.
Department Head Sales Royal Tajur Frans Hartono mengatakan Suryamas Groupt terus mengembangkan hunian di Royal Tajur. Selain apartemen, pengembang membangun hunian rumah tapak mewah limited design dengan unit yang sangat terbatas. Hunian The Exclusive ini terdiri dari tipe Castleton memiliki luas tanah 200 meter persegi dan luas bangunan 129 meter persegi yang dibanderol harga Rp2,9 miliar, tipe Hampton Couple dengan luas tanah 304 meter persegi dan luas bangunan 90 meter persegi dikenakan harga Rp3,1 miliar, dan Prominence memiliki luas tanah 140 meter persegi dan luas bangunan 191 meter persegi ditawarkan dengan harga Rp3,5 miliar.
“Hunian dengan harga Rp3,5 miliar ini lebih diminati, awalnya ditawarkan 12 unit, kini tinggal 3 unit. Rumah tipe The Prominence berada Cluster Royal View yang merupakan pengembangan tahap 1 yang lokasinya paling depan banyak memiliki banyak kelebihan,” ucapnya.
Frans meyakini meski berada di tahun politik, pihaknya tetap optimis tahun ini target penjualan Royal Tajur dapat mencapai target. Pasalnya, hingga bulan September, perolehan marketing sales telah mencapai lebih dari 80 persen.
“Kami optimis akan capai penjualan yang signifikan karena antusiasme pasar terhadap rumah dengan kualitas lingkungan yang berkualitas seperti Royal Tajur dari waktu ke waktu terus meningkat,” tuturnya.