Bisnis, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mulai menjadikan mobil listrik sebagai bagian dari armadanya. BUMN yang berkantor pusat di Bandung ini menggunakan Toyota BZ4X yang diadakan melalui skema sewa Kinto.
Saat ini ada 9 unit mobil listrik yang diperuntukkan bagi kendaraan dinas direksi. Langkah PT KAI ini dinilai menjadi terobosan dan pionir di antara perusahaan BUMN lainnya, dalam penggunaan mobil listrik.
"Ini adalah bagian dari program pemerintah di mana pada 2060 ditargetkan bahwa kita itu sudah zero carbon," ucap Wawan Ariyanto, Direktur Operasi PT KAI Wisata, Jumat (26/5/2023).
Pengadaan mobil listrik KAI tidak dilakukan dengan sistem beli putus, tetapi menggunakan skema Kinto, solusi mobilitas berbasis usership Auto2000 yang menawarkan kemudahan dan fleksibilitas penggunaan mobil, termasuk BZ4X, tanpa perlu memikirkan perawatan kendaraan (hassle-free).
Simplenya, Kinto adalah skema sewa mobil Toyota berjangka waktu tertentu. Tentu saja, Toyota BZ4X dilengkapi layanan aftersales terbaru Toyota, yaitu T-CARE berupa gratis biaya servis (biaya jasa dan suku cadang) hingga servis berkala ke-7 (maksimal 3 tahun / 60.000 kilometer, mana yang lebih dulu).
Di samping itu ada tambahan benefit berupa extended warranty 1 tahun / 20.000 km. Jika pelanggan rutin melakukan servis tepat waktu sesuai rekomendasi TAM. Benefit program ini dapat dinikmati di seluruh outlet resmi Toyota di Indonesia.
Toyota Indonesia juga memberikan garansi baterai BZ4X selama 8 tahun atau 160.000 km, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu.
Selain itu, Toyota memberikan Portable Charger dan Wall Charger yang dipasangkan di kantor PT KAI. Ini juga sebagai salah satu paket yang bisa didapatkan konsumen yang melakukan pembelian Toyota BZ4X, melalui skema Kinto maupun pembelian dengan metode yang sudah umum digunakan.
“Kami siap memberikan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan mobilitas di Bandung khususnya,” kata Haris Prasetya, Senior Area Business Manager Bandung, Pantura, Kalimantan Auto2000, Jumat (26/5/2023).
BZ4X, kendaraan ramah lingkungan ini merupakan sarana mobilitas yang cocok untuk kehidupan modern, yang bebas polusi sehingga memberikan kontribusi pada pelestarian lingkungan.
Untuk mendukung operasional kendaraan ramah lingkungan tersebut, PT KAI juga menggunakan Pembangkit Listri Tenaga Surya (PLTS) atau solar panel di stasiun dan kantor KAI di Bandung. Secara bertahap, KAI akan meningkatkan daya solar panel dan menambah lokasi pada aset-aset KAI lainnya.