Bisnis, JAKARTA — Kalangan perbankan menjadi kelompok korporasi yang paling banyak menjadi pembeli perdana kredit karbon setelah Presiden Joko Widodo meresmikan Bursa Karbon Indonesia hari ini, Selasa (26/9/2023).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) selaku penyelenggara Bursa Karbon Indonesia, sampai dengan pukul 11.00 WIB, IDXCarbon mencatatkan perdagangan karbon sebanyak 459.495 ton unit karbon dan terdapat sebanyak 24 kali transaksi.
Penyedia unit karbon pada perdagangan perdana kali ini adalah Pertamina New and Renewable Energy (PNRE) yang menyediakan unit karbon dari Proyek Lahendong Unit 5 dan Unit 6 PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO).
Sementara itu, perusahaan-perusahaan yang berperan sebagai pembeli unit karbon pada perdagangan perdana IDXCarbon, di antaranya adalah PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA), PT Bank DBS Indonesia, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI).