Kala BUMN Karya Berebut Proyek IKN, Nasib Swasta Hanya Penonton?

Rencana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) menjadi proyek yang menarik bagi para BUMN Karya untuk turut serta membangun sejumlah infrastruktur penunjang IKN Namun, pembangunan infrastruktur di IKN ini diharapkan juga melibatkan para kontraktor swasta sehingga tak hanya menjadi penonton saja.

Yanita Petriella

14 Mei 2022 - 11.15
A-
A+
Kala BUMN Karya Berebut Proyek IKN, Nasib Swasta Hanya Penonton?

Sketsa Rencana Pembangunan KIPP IKN. /dok Bisnis

Bisnis, JAKARTA – Rencana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) menjadi proyek yang menarik bagi para Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Karya untuk turut serta membangun sejumlah infrastruktur penunjang IKN di Nusantara, Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.

Terlebih, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sendiri menargetkan pembangunan infrastruktur dasar dapat dimulai pada Juli – Agustus tahun ini. Rencananya infrastruktur dasar yang dibangun pada tahap pertama itu berada di kawasan inti pusat pemerintah (KIPP) luas 6.671 hektare dari total kawasan IKN seluas 256.000 hektare. 

Presiden Joko Widodo sendiri menargetkan pemindahan Ibu Kota mulai dapat dilakukan secara bertahap sebelum pada 16 Agustus 2024. Presiden Jokowi sendiri juga berencana melaksanakan upacara kemerdekaan 17 Agustus pada 2024 di IKN.

Adapun infrastruktur prioritas yang akan dibangun oleh Kementerian PUPR antara lain pembangunan jalan baru dan preservasi jalan termasuk akses menuju wilayah IKN, pembangunan jalur intake air baku, saluran drainase dan pengendalian banjir, Istana Kepresidenan, Masjid Negara, perkantoran Kementerian/Lembaga, penataan Kawasan Sumbu Kebangsaan dan Tripraja, dan hunian ASN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Yanita Petriella
company-logo

Lanjutkan Membaca

Kala BUMN Karya Berebut Proyek IKN, Nasib Swasta Hanya Penonton?

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.