Bisnis, JAKARTA — Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah perusahaan migas raksasa global telah melepas operasinya di Indonesia. Kondisi ini dikhawatirkan membuat hulu minyak dan gas bumi Indonesia kian sepi dari keterlibatan perusahaan global berskala jumbo.
Apalagi, sejumlah negara tetangga tercatat telah mengumbar insentifnya untuk bisa menarik investasi dan meningkatkan aktivitas eksplorasi di sektor migas.
Sebagai contoh, Malaysia, Thailand, Vietnam, Timor Leste, dan Australia menyiapkan strateginya untuk membuat iklim di sektor migasnya lebih menarik.
Berdasarkan catatan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Indonesia terus kehilangan investor skala besar di sektor hulu migas. Sejumlah perusahaan raksasa seperti Total, Shell, dan Chevron telah lebih dulu melepas operasinya di Indonesia.