Infrastruktur akses internet di Indonesia akhir-akhir ini menjadi sorotan. Terlebih, saat gelaran hajatan kolosal MotoGP Mandalika 2022, terganggunya akses internet membuat aktivitas wawancara daring oleh sejumlah jurnalis internasional tidak lancar. Kondisi ini pun sontak menjadi trending buah bibir di media sosial.
Kalangan jurnalis asing menganggap jaringan internet di kawasan MotoGP Mandalika 2022 buruk. Padahal, mereka saat itu mewawancarai sejumlah pembalap MotoGP yang telah berada di Mandalika. Saat Salah satu pembalap yang diwawancara ketika itu adalah Marc Marquez dari Repsol Honda.
Buruknya akses internet di Indonesia rupanya sejurus dengan laporan yang dirilis Speedtest.net. Rerata kecepatan internet bergerak (mobile broadband) di Indonesia pada 2021 mengalami penurunan dibandingkan dengan pantauan pada 2020. Dengan kondisi tersebut, menjadikan Indonesia sebagai negara paling lemot dalam hal rata-rata kecepatan internet di Asia Tenggara.
Berdasarkan laporan yang dirilis Kamis, (11/2/2021), rata-rata kecepatan unduh dan unggah layanan internet bergerak di Indonesia pada 2020 mencapai 17,26 Mbps dan 11,44 Mbps.