Bisnis, JAKARTA – Hari Kamis (21/9/2023) menjadi tonggak sejarah dimulainya pembangunan sejumlah proyek non APBN atau investor swasta di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Adapun proyek pertama yang dibangun yakni hotel Nusantara yang merupakan hotel berbintang lima di IKN. Pembangunan hotel tersebut dilakukan oleh konsorsium Agung Sedayu Group.
Konsorsium Agung Sedayu Group (ASG) merupakan salah satu investor di IKN. Konsorsium ini gabungan para taipan di Indonesia yang mencakup 10 perusahaan dalam negeri. Kesepuluh konsorsium tersebut yakni ASG milik Sugianto Kusuma (Aguan), Salim Group milik Anthony Salim, Sinarmas milik Franky Wijaya, Pulauintan milik Pui Sudarto, Djarum milik Budi Hartono.
Kemudian Wings Group milik William Katuari, Adaro milik TP Rahmat/Boy Tohir, Barito Pacific milik Prajogo Pangestu, Mulia Group milik Eka Tjandranegara, dan Astra milik Soeryadjaya
Adapun konsorsium ini dinakhodai oleh Sugianto Kusuma atau Aguan dengan total nilai investasi konsorsium di IKN mencapai Rp20 triliun berupa proyek mixed used development berupa mal, hotel dan perkantoran.
Kesepuluh taipan yang tergabung dalam konsorsium ASG ini pun langsung turun gunung ikut serta menghadiri groundbreaking di IKN. Selain konsorsium ASG, ada satu konglomerat lainnya yang turut hadir yaitu Kawan Lama Group.
Presiden Joko Widodo mengatakan para konglomerat yang hadir tersebut merupakan orang dengan tingkat kesibukan tinggi. Namun, berkenan hadir menyaksikan langsung pembangunan hotel di IKN.