Fenomena perusahaan rintisan (startup) yang mulai berguguran, masih berlanjut hingga penghujung 2023. Setahun ini terdapat beberapa startup yang bergerak di berbagai bidang, terpaksa gulung tikar karena berbagai faktor. Berikut beberapa perusahaan ristisan yang terpaksa gulung tikar tersebut.
Januari
CoHive merek dagang perusahaan operator coworking space milik PT Evi Asia Tenggara, dinyatakan pailit oleh PN Jakarta Pusat, 18 Januari 2023. Sebelum pailit, CoHive sempat berada di posisi pertama sebagai startup coworking space di Indonesia dengan peningkatan bisnis 26% dari kuartal IV/2018 ke kuartal I/2019. CoHive sempat menampung sekitar 1.100 perusahaan pada 36 lokasi di seluruh Indonesia.