Bisnis, JAKARTA — Cengkeraman Grup Djarum di bisnis jasa infrastruktur telekomunikasi makin kuat setelah PT Solusi Tunas Pratama Tbk. resmi terkonsolidasi ke dalam tubuh PT Sarana Menara Nusantara Tbk. Peluang untuk menjadi raja menara telekomunikasi di Indonesia pun bertambah sengit.
Tidak hanya dari sisi aset, kinerja fundamental emiten berkode saham TOWR itu pun dapat mengungguli para kompetitornya, seperti PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) maupun PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel.
Per kuartal III/2021, emiten berkode saham TOWR itu mencetak pendapatan sebesar Rp6,06 triliun. Jumlah tersebut naik 9,1% dibandingkan dengan 9 bulan 2020 sebesar Rp5,55 triliun. Pendapatan sewa menara masih menjadi motor utama dengan torehan mencapai Rp5,63 triliun.
Adapun yang menjadi pelanggan utama adalah PT XL Axiata Tbk. (EXCL) sebesar Rp1,7 triliun atau 28% dari total pendapatan. Lalu, PT Hutchison 3 Indonesia Rp1,6 triliun atau setara kontribusi 26%.