Kantong Tebal Toko Oleh-Oleh Semasa Pekan Lebaran 1443 H

Tim Jelajah Lebaran 2022 Bisnis Indonesia mengunjungi sejumlah toko pusat oleh-oleh di sejumlah titik kawasan Bali Selatan yang sudah mulai terlihat ramai. Bahkan, omzet bisnis oleh-oleh di Pulau Dewata selama pekan libur Lebaran diklaim telah pulih selayaknya capaian prapandemi Covid-19 pada 2019

Wike D. Herlinda

1 Mei 2022 - 19.30
A-
A+
Kantong Tebal Toko Oleh-Oleh Semasa Pekan Lebaran 1443 H

Wisatawan sedang memilih pakaian untuk oleh-oleh, di toko oleh-oleh kawasan Denpasar, Bali, Minggu (1/5/2022). Jumlah kunjungan dan belanja wisatawan di sejumlah pusat oleh-oleh Bali mulai membaik jelang Idulfitri 1443 H./Bisnis-Muhammad Olga

Bisnis, BADUNG — Kunjungan wisatawan domestik diyakini kembali meningkat mendekati masa prapandemi setelah pelonggaran sejumlah protokol pembatasan mobilitas masyarakat sejak akhir tahun lalu. 

Keyakinan itu ditopang oleh sentimen positif ribuan wisatawan domestik yang mengunjungi ratusan toko pusat oleh-oleh khas Bali di sepanjang jalan utama Kuta, Badung, Bali pada pekan libur Lebaran 2022. 

Tim Jelajah Lebaran 2022 Bisnis Indonesia mengunjungi sejumlah toko pusat oleh-oleh yang berada di sejumlah titik kawasan Bali Selatan yang sudah mulai terlihat ramai. 

Misalkan, Krisna Oleh-Oleh Bali di Sunset Road Kuta, Joger di Jalan Raya Kuta dan Serimpi Bali yang masih terletak di jalan yang sama.

“Untuk kunjungan pembeli sudah naik sekitar 60 persen jika dibandingkan dengan triwulan pertama tahun lalu. Astungkara untuk tahun ini sudah lebih agak longgar ketimbang tahun lalu,” kata Asisten Manager Krisna Oleh-Oleh Bali cabang Sunset Road Kuta Dian Wardhani, Minggu (1/5/2022). 

Wisatawan sedang memilih pakaian untuk oleh-oleh,  di toko oleh-oleh kawasan Denpasar, Bali, Minggu (1/5/2022). Jumlah kunjungan dan belanja wisatawan di sejumlah pusat oleh-oleh Bali mulai membaik jelang Idulfitri 1443 H./Bisnis-Muhammad Olga

Dian menuturkan kunjungan wisatawan ke Krisna Oleh-Oleh Bali cabang Sunset Road Kuta sudah berada di angka rata-rata 2.000 orang per hari atau naik mencapai 100 persen dari pencatatan rata-rata tahun lalu di posisi rata-rata 1.000 orang per hari. 

Sementara itu, kunjungan rata-rata pada 2019 mencapai di angka 4.000 orang per hari. 

Dari sisi nilai penjualan, Dian mengatakan telah terjadi kenaikan yang cukup signifikan sekitar 50 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu. Kendati demikian, nilai penjualan itu belum mencapai torehan selayaknya pada masa sebelum pandemi. 

“Mungkin dengan adanya pelonggaran sekarang sudah di tahap normal kami berharap tidak ada kendala lagi untuk wisatawan yang ingin berlibur ke Bali, karena sudah dua tahun pariwisata di Bali tidak bangkit, kita sekarang sudah mulai bangkit,” ujarnya. 

Wisatawan sedang memilih pakaian untuk oleh-oleh,  di toko oleh-oleh kawasan Denpasar, Bali, Minggu (1/5/2022). Jumlah kunjungan dan belanja wisatawan di sejumlah pusat oleh-oleh Bali mulai membaik jelang Idulfitri 1443 H./Bisnis-Muhammad Olga

BERBURU CENDERAMATA

Tim Jelajah Lebaran 2022 Bisnis Indonesia memantau ribuan wisatawan hilir mudik di sepanjang bahu jalan Kuta yang menjadi rumah bagi sejumlah toko oleh-oleh tersoshor di Pulau Dewata.  

Sekitar pukul 14:00 WITA, hilir mudik wisatawan makin ramai untuk berburu oleh-oleh sebelum pulang ke kampung halaman mereka masing-masing. 

Weni (22), mahasiswa asal Tangerang, baru saja belanja sejumlah oleh-oleh dari Krisna Oleh-Oleh Bali cabang Sunset Road Kuta. Weni bersama dengan kedua orang tua dan kakaknya belanja kaos, kerajinan tangan dan pie susu saat itu. 

Weni mengatakan keluarganya memutuskan untuk berlibur ke Bali saat momen mudik tahun ini. Dia mengatakan rencana liburan itu sempat disusun tahun lalu namun ditunda lantaran kenaikan kasus Pandemi Covid-19 saat itu. 

“Sebenarnya ini dari tahun lalu rencanannya tapi belum kesampaian, tahun ini karena bisa bebas antigen jadi kita ke Bali libur lebaran ini,” kata Weni. 

Wisatawan sedang memilih pakaian untuk oleh-oleh,  di toko oleh-oleh kawasan Denpasar, Bali, Minggu (1/5/2022). Jumlah kunjungan dan belanja wisatawan di sejumlah pusat oleh-oleh Bali mulai membaik jelang Idulfitri 1443 H./Bisnis-Muhammad Olga

Weni mengatakan keluarganya menyiapkan anggaran Rp1.000.000 untuk belanja oleh-oleh di Krisna Oleh-Oleh Bali. Menurutnya, harga oleh-oleh di Krisna relatif lebih terjangkau ketimbang toko lainnya. 

“Belanja di Krisna karena murah meriah, baju-baju buat oleh-oleh lebih murah dibandingkan dengan tempat lain dan juga pie susunya,” tuturnya. 

Pemandangan wisatawan yang belanja oleh-oleh juga mulai terlihat ramai di toko Serimpi Bali yang terletak di Jalan Raya Kuta. Puluhan orang terlihat memilah-milah baju dengan motif ukiran Bali. 

Di sisi lain, para penjaga toko juga tengah melayani beberapa wisatawan lokal yang tengah mencari barang yang tepat untuk dibawa pulang. 

“Astungkara di toko kami saat lebaran lumayan ada tamu yang datang sudah mulai ramai sejak pelonggaran seperti sekarang tamu beli oleh-oleh untuk lebaran dibawa ke Jawa,” kata salah seorang pegawai Dewa Ayu (50) saat ditemui Tim Jelajah Lebaran 2022 Bisnis Indonesia

Wisatawan sedang memilih pakaian untuk oleh-oleh,  di toko oleh-oleh kawasan Denpasar, Bali, Minggu (1/5/2022). Jumlah kunjungan dan belanja wisatawan di sejumlah pusat oleh-oleh Bali mulai membaik jelang Idulfitri 1443 H./Bisnis-Muhammad Olga

Sekitar pukul 15:00 WITA, puluhan pengunjung bergantian keluar masuk toko untuk mencari oleh-oleh yang dikira menarik dijadikan hadiah lebaran tahun ini. 

Dewa mengatakan tingkat kunjungan wisatawan domestik belakangan mulai terlihat tinggi sejak pelonggaran pembatasan mobilitas masyarakat akhir tahun lalu. 

Di sisi lain, momentum lebaran tahun ini juga menjadi faktor lain dari peningkatan kunjungan wisatawan ke sejumlah toko pusat oleh-oleh di kawasan Bali Selatan. 

“Pendapatan kita juga lumayan naik lagi ya, ratusan orang per hari berkunjung kira-kira, sudah mulai membaik,” ujarnya.

Wisatawan sedang memilih pakaian untuk oleh-oleh,  di toko oleh-oleh kawasan Denpasar, Bali, Minggu (1/5/2022). Jumlah kunjungan dan belanja wisatawan di sejumlah pusat oleh-oleh Bali mulai membaik jelang Idulfitri 1443 H./Bisnis-Muhammad Olga

Guna memantau kelancaran dan kesiapan infrastruktur saat arus mudik, Bisnis Indonesia kembali menggelar Jelajah Lebaran 2022 setelah absen pada 2020 dan 2021.

Jelajah Lebaran 2022 Bisnis Indonesia dilaksanakan pada Rabu (27/4/2022) hingga Rabu (4/5/2022). Jelajah Lebaran 2022 dilakukan dengan perjalanan melalui dua rute. 

Pertama, untuk rute Jawa—Bali  dilaksanakan dengan menyusuri jalan tol Trans Jawa dan dilanjutkan menyisir jalur pantai utara (pantura) menuju Banyuwangi dan dilanjutkan penyeberangan ke Bali. 

Kedua, untuk rute Sumatra  melalui jalan tol Trans-Sumatra dari Lampung hingga Dumai, Riau. (Nyoman Ary Wahyudi)

Wisatawan sedang memilih pakaian untuk oleh-oleh,  di toko oleh-oleh kawasan Denpasar, Bali, Minggu (1/5/2022). Jumlah kunjungan dan belanja wisatawan di sejumlah pusat oleh-oleh Bali mulai membaik jelang Idulfitri 1443 H./Bisnis-Muhammad Olga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Wike Dita Herlinda

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.