Bisnis, JAKARTA— Di tengah gelombang masuknya emiten baru di Bursa Efek Indonesia (BEI), tak ada satu pun emiten bank yang tercatat di BEI setelah 2021. Hal itu menimbulkan pertanyaan kapan ‘puasa’ penawaran saham perdana kepada publik (initial public offering/IPO) berakhir?
Berdasarkan data Bloomberg, Rabu (3/7), terdapat 47 emiten bank. Dari daftar tersebut, PT Bank Pan Indonesia Tbk. (PNBN) tercatat paling awal, yakni 17 Agustus 1971. Sementara itu, bank terakhir tercatat, yakni PT Bank Multiarta Sentosa Tbk. (MASB).
Sayangnya, setelah itu belum ada lagi IPO bank yang terealisasi. Adapun, Bank Pembangunan Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta atau Bank DKI telah mendapatkan izin prinsip penawaran saham perdana ke publik pada tahun lalu. Namun, seiring dengan kondisi di tahun politik, IPO baru siap digelar tahun depan.
Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI Amirul Wicaksono mengatakan Bank DKI sebenarnya telah mendapatkan izin prinsip IPO pada kuartal I/2023. Namun, menurutnya, perusahaan perlu masuk ke pasar pada momentum yang pas.