Kartu Prakerja Berlanjut dengan Perbaikan

Pemerintah akan melanjutkan program Kartu Prakerja tahun depan dengan anggaran Rp11 triliun, turun 48% dari alokasi tahun ini. Namun, perbaikan akan dilakukan, terutama pada verifikasi atas lembaga pelatihan yang diusulkan oleh mitra platform digital.

Dany Saputra

2 Des 2021 - 14.31
A-
A+
Kartu Prakerja Berlanjut dengan Perbaikan

Kolom pendaftaran pada laman prakerja.go.id, Sabtu (8/8/2020). Pemerintah kembali membuka pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang 4 untuk menekan angka pengangguran dengan kuota untuk 800 ribu orang. /Antara

Bisnis, JAKARTA — Pemerintah bakal melanjutkan program Kartu Prakerja pada tahun depan, kendati alokasi anggaran turun 48,11% menjadi Rp11 triliun dari semula Rp21,2 triliun pada tahun ini.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (BKF Kemenkeu) Febrio Kacaribu mengatakan program Prakerja akan dilanjutkan dengan skema pelaksanaan semibantuan sosial. Pelaksanaannya akan tetap bersifat reguler dan akan dimulai dengan mempertimbangkan situasi yang makin kondusif. Nantinya, penyaluran program Kartu Prakerja tahun depan akan dilakukan melalui anggaran perlindungan sosial APBN 2022 yang ditetapkan sebesar Rp252,3 triliun.

“Dari alokasi tersebut, anggaran Kartu Prakerja adalah sebesar Rp11 triliun atau 4,3% dari anggaran perlindungan sosial,” kata Febrio, Rabu (1/12).

Anggaran ini turun dibandingkan dengan anggaran 2021 sebesar Rp21,2 triliun. Namun, BKF tidak menjelaskan lebih detail.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Sri Mas Sari
Anda belum memiliki akses untuk melihat konten

Untuk melanjutkannya, silahkan Login Di Sini

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.