Bisnis, JAKARTA - Kawasan industri di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Pulau Jawa rupanya menjadi magnet favorit para investor dalam menginvestasikan dananya. Di tengah masifnya pembangunan infrastruktur penghubung KEK, semakin memperbesar peluang untuk menarik investasi dari berbagai pihak. Para pengembang pun tak ketinggalan untuk mulai melirik pengembangan kawasan industri di beberapa daerah, terutama yang berada di pulau Jawa.
Head of Industrial & Logistics Services Colliers Indonesia Rivan Munansa mengatakan KEK memiliki peluang investasi bagi penyewa dan investor yang sedang beroperasi maupun dibangun memiliki kegiatan usaha yang berbeda-beda, mulai dari industri berat hingga industri ringan.
Peluang untuk berinvestasi dalam kegiatan industri utama atau pendukung seperti logistik, petrokimia, otomotif, energi, kimia, pengolahan bahan mentah seperti nikel, bauksit, logam. Kegiatan bisnis mulai dari produksi dan manajemen, hingga logistik dan distribusi, termasuk di antara yang berlokasi di KEK.
KEK yang terletak di Pulau Jawa masih menjadi lokasi yang paling disukai untuk kegiatan industri seperti otomotif, logam, industri. Lalu untuk KEK yang melibatkan kegiatan seperti energi, petrokimia dan kimia biasanya terletak di pulau Sumatera dan Jawa. Untuk kegiatan usaha seperti logistik banyak ditemukan di KEK di Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan hingga Papua.
