Bisnis, JAKARTA - Relokasi industri dari China ke Tanah Air akan memacu investasi di sejumlah kawasan industri. Berbagai sektor industri termasuk otomotif dan kimia masih mendominasi.
Hal itu tecermin dari riset Jones Lang LaSalle (JLL). Temuan JLL menunjukkan keputusan manufaktur China merelokasi pabrik antara lain memperkuat rantai pasok, serta meminimalkan gangguan dari sisi pasar maupun distribusi.
Manufaktur China yang lebih memilih relokasi ke Asia Tenggara dan India, membidik peluang berupa tingkat upah dan biaya bahan baku murah. Tidak hanya itu, kesiapan hingga harga lahan juga menjadi pertimbangan penting.
Baca juga: Mendongkrak Kinerja Positif Bisnis Kawasan Industri