JAKARTA – Cikarang berkembang dan dikenal sebagai kawasan industri. Tak heran daerah tersebut menjadi kawasan industri terbesar di Asia Tenggara.
Hal tersebut bisa dilihat mulai dari Cikarang Barat hingga Cikarang Selatan yang penuh dengan kawasan industri. Setidaknya ada ribuan pabrik yang berasal dari puluhan negara ada di sana.
Beberapa kompleks industri yang ada di Cikarang adalah MM2100 Cikarang Barat, Kawasan Industri Jababeka, Bekasi International Industrial Estate (BIIE) atau Hyundai Industrial Park, East Jakarta Industrial Park (EJIP), dan Delta Silicon Industrial Park.
mm2100.co.idDikutip dari situs resminya, MM2100 mengelola sebuah kawasan industri dengan 171 perusahaan (128 di antaranya berasal dari Jepang) sebagai penyewa (tenant).
Kawasan yang terintegrasi yang dibangun dan di kelola oleh PT.Megalopolis Manunggal Industrial Development merupakan kerja sama antara Marubeni Corporation dari Jepang dan Argo Manunggal Group dari Indonesia.
Dengan luas area 805 hektar, MM2100 dibangun dalam waktu tiga periode yaitu fase 1 (Agustus 1990–Maret 1992) dengan pembangunan seluas 240 hektar.
Sementara fase II yang berlangsung pada Juni 1992–Desember 1994 menyelesaikan pembangunan fisik seluas 120 hektar. Untuk fase III sejak Mei 1996 dengan luas 445 hektar.
Baca juga: Puncak Produksi CPO Sampoerna Agro di Kuartal III/2022
Terakhir, phase IV merupakan phase pengembangan seluas 129 hektar yang mulai beroperasi tahun 2014.
Sedangkan Jababeka dikembangkan oleh PT Jababeka Tbk. Didirikan pada 1989, merupakan perusahaan pengembang kawasan industri terbuka pertama di Indonesia, yang tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya sejak tahun 1994.
Kota Jababeka adalah daerah pemukiman dengan kawasan industri yang mandiri yang kini telah mempunyai sekitar 1.650 perusahaan nasional dan multinasional dari 30 negara.
Kawasan tersebut telah mempekerjakan lebih dari 700.000 pekerja dan 4.300 ekspatriat. Perseroan memiliki tenant yang terdiri atas perusahaan multinasional seperti Loreal, ICI Paints, Mattel, Samsung, Unilever, United Tractors, Akzo Nobel, dan Nissin Mas.
Menggunakan Kota Jababeka sebagai landasan, perseroan mengembangkan kota terpadu di Tanjung Lesung yang melayani industri pariwisata, perhotelan dan rekreasi.
Bekasi International Industrial Estate (BIIE) populer dengan nama Kawasan Industri Hyundai. Itu karena pemilik kawasan yang mulai beroperasi pada 1991 ini adalah PT Hyundai Inti Development, perusahaan patungan antara Hyundai Corporation dengan PT Lippo Cikarang Tbk.
Baca juga: PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) Terus Memacu Transformasi
BIIE merupakan 1 dari 4 kawasan industri yanga ada di kawasan Lippo Cikarang yang menempati areal seluas 200 hektar. Tercatat ada 104 perusahaan dari 8 negara yang memiliki pabrik di kawasan tersebut dengan 26 di antaranya adalah perusahaan asal Korea Selatan.
Lalu EJIP, mulai dari berdiri pada tahun 1990. Sebagai kawasan industri swasta pertama dengan penanaman modal asing dari Jepang, EJIP telah menunjukkan kegiatan unggulan dan panutan kawasan industri di kawasan Bekasi, yang menyediakan fasilitas lengkap untuk mendukung kebutuhan pelanggan.
Misi mereka adalah “Menjadi kawasan industri terkemuka di Asia, selalu selangkah lebih maju dalam memberikan kepuasan pelanggan, dan mengatasi perubahan, menciptakan nilai baru, memberikan layanan berkualitas tinggi, berkontribusi dan tumbuh bersama dengan penyewa, pemegang saham, dan karyawan, selaras dengan masyarakat lokal dan lingkungan Republik Indonesia."
www.lippocikarang.co.idSedangkan kawasan industri Delta Silicon Lippo Cikarang berlokasi di wilayah koridor timur Jakarta. Kawasan lippo cikarang saat ini masih memimpin kawasan industri dengan kontribusi 30 persen pangsa pasar yang ada untuk kategori lahan.
Delta silicon menjadi bagian dari sebuah kawasan industri terpadu di wilayah timur Jakarta. Telah tergabung berbagai industri multinasional. Mereka telah menjalankan bisnisnya di kawasan Cikarang sejak lama.