Bisnis, JAKARTA - China sedang menjadi perhatian dunia terkait penerapan aturan penguncian atau lockdown serta kebijakan zero Covid-19. Keprihatinan dunia bukan semata karena masih munculnya wabah Covid-19 di China. Lebih dari itu, penguncian di China diyakini menjadi sumber gangguan tersendiri bagi perekonomian dunia.
Selama ini, China dikenal sebagai salah satu pusat rantai pasok dunia. Penerapan aturan penguncian otomatis membuat rantai pasok dari Negeri Tirai Bambu tersebut terhambat. Dampaknya, negara yang terhubung dengan rantai pasok dari China turut merasakan akibatnya.
Di China sendiri, harga pabrikan naik melebihi perkiraan pada April, begitu pula dengan harga konsumen. Hal itu terjadi setelah lockdown sejak bulan lalu.
Seperti dikutip Bisnis.com dari Bloomberg, Rabu (11/5/2022), indeks harga produsen naik 8 persen pada April dibandingkan pada tahun lalu. Sementara itu, kenaikan pada Maret sebesar 8,3 persen, melampaui prediksi ekonom yang memasang angka perkiraan sebesar 7,8 persen.