Bisnis, MOJOKERTO —Terkait rencana pemerintah yang akan merilis kebijakan neraca komoditas untuk mengendalikan impor, kinerja industri baja 2022 diproyeksi bisa tumbuh 30%
Presiden Direktur PT Sunrise Steel Henry Setiawan mengatakan kebijakan yang sedang digodok oleh Kementerian Perdagangan itu diharapkan proindustri dalam negeri.
Jika peraturan itu diterapkan tahun depan, pelaku industri baja optimistis kinerja penjualan untuk memenuhi pasokan dalam negeri meningkat tajam.
“Harapannya tahun depan sudah diimplementasikan,” kata Henry di sela-sela penandatangan kerja sama Sunrise Steel dengan Krakatau Steel akhir pekan lalu.