Bisnis, JAKARTA – Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menyampaikan pesimisme atas defisit fiskal tahun depan. Kecenderungan pemerintah mendorong belanja populis menjadi salah satu faktor. Selain itu, terdapat kebutuhan terhadap belanja bunga utang yang meningkat.
Tren suku bunga dan perebutan likuiditas global akan mendorong pemerintah menaikkan kupon surat berharga negara.
Faktor ketiga adalah tekanan pada rasio pajak dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) akibat berakhirnya momentum ledakan harga komoditas.
Sedangkan faktor keempat terkait kemungkinan pemerintah menggunakan sejumlah cara untuk memaksimalkan realisasi belanja infrastruktur dan menyertakan modal ke BUMN Karya.