Kebutuhan Alat Berat Sektor Tambang Mendesak

Dengan harga dan permintaan komoditas tambang yang sedang bagus, menjadi momentum bagi pengusaha tambang untuk meningkatkan produksinya. Itu sebabnya, kata dia, diperlukan infrastruktur pendukung salah satunya berupa alat berat.

Ibeth Nurbaiti

20 Feb 2022 - 23.30
A-
A+
Kebutuhan Alat Berat Sektor Tambang Mendesak

Sejumlah "Heavy Dump Truck" membawa muatan batubara di kawasan tambang airlaya milik PT Bukit Asam Tbk di Tanjung Enim, Muara Enim, Sumatera Selatan, Selasa (16/11/2021). PT Bukit Asam Tbk menargetkan produksi batubara hingga akhir 2021 sebanyak 30 juta ton. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Bisnis, JAKARTA — Menggeliatnya aktivitas pertambangan di Tanah Air sejalan dengan kenaikan permintaan dan lonjakan harga komoditas tambang, membuat kebutuhan akan alat berat kian tinggi.

Ketua Umum Asosiasi Pemasok Energi dan Batubara Indonesia (Aspebindo) Anggawira menyebut perusahaan tambang tentunya tidak akan melewatkan momentum penguatan harga dan peningkatan permintaan komoditas tambang sejak tahun lalu dengan menggenjot produksi. Itu sebabnya, kata dia, diperlukan infrastruktur pendukung salah satunya berupa alat berat. 

Hanya saja, dia menjelaskan bahwa dengan skema pembelian inden alias dengan memesan dan membayar tanda jadi lebih dulu, membuat perusahaan tambang kesulitan mendapatkan alat berat dalam waktu cepat. 

Apalagi, imbuhnya, alat berat yang dipesan akan tiba setelah adanya kesepakatan dengan penjual. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Ibeth Nurbaiti
Anda belum memiliki akses untuk melihat konten

Untuk melanjutkannya, silahkan login terlebih dahulu

BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.