Kecanduan Medsos, Atasi dengan 4 Cara Ini

Dari sisi kemanfaatan, ponsel pintar mempermudah manusia melakukan beragam kegiatan dan memenuhi banyak kebutuhan, seperti jejaring sosial dan layanan keuangan. Namun, di luar banyaknya manfaat dalam memudahkan aktivitas harian, ponsel juga bisa menimbulkan dampak yang kurang menguntungkan.

Luke Andaresta & Avicena Raksa Santana

31 Des 2021 - 13.43
A-
A+
Kecanduan Medsos, Atasi dengan 4 Cara Ini

Ilustrasi- Media sosial/Freepik.com

Bisnis, JAKARTA - Ponsel pintar dan media sosial nyaris menjadi ritual wajib kebanyakan orang di tengah pandemi Covid-19 dan tumbuhnya kultur digital. Tak sedikit orang yang kecanduan dan merasa tidak nyaman jika tertinggal  ponsel atau telepon seluler alias smartphone. Mereka merasa seakan terputus dari dunia relasi digital yang bersifat virtual. 

Dari sisi kemanfaatan, ponsel pintar mempermudah manusia melakukan beragam kegiatan dan memenuhi banyak kebutuhan, seperti jejaring sosial dan layanan keuangan. Namun, di luar banyaknya manfaat dalam memudahkan aktivitas harian, ponsel juga bisa menimbulkan dampak yang kurang menguntungkan.

Terlalu sering menggunakan gawai nyatanya bisa menimbulkan perilaku kecanduan, salah satunya terhadap media sosial.

Sebuah penelitian di Amerika pada 2018 menemukan fakta terkait kondisi tersebut. Orang-orang di seluruh dunia yang mengakses internet, rata-rata dalam setiap harinya menghabiskan waktu 144 menit "berkubang" di media sosial. 

Padahal, penelitian lain menunjukkan dengan membatasi penggunaan media sosial selama 30 menit setiap hari bisa menjaga kesehatan mental secara optimal.

Aktivitas di media sosial sebenarnya tidak perlu ditinggalkan sepenuhnya. Kita hanya perlu konsisten untuk menerapkan batasan waktu penggunaan. 

Seorang konselor kesehatan mental berlisensi di Family Addiction Specialist, Lin Sternlicht, memberikan beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menghilangkan kecanduan media sosial seperti dilansir Insider, Rabu (29/12/2021).


1. Biasakan tanpa media sosial


Tantang diri Anda sendiri untuk tidak memeriksa media sosial selama jangka waktu tertentu, misalnya untuk beberapa jam, seharian, bahkan seminggu penuh.

Menurut Sternlicht, sebuah studi pada 2019 menemukan bahwa beberapa siswa yang beraktivitas selama lima hari tanpa media sosial mengalami ketenangan, meskipun beberapa yang lainnya masih ada yang merasa takut ‘ketinggalan’.


2. Matikan notifikasi

Kebanyakan orang membuka media sosial tanpa berpikir, sehingga Anda perlu membuat penghalang kecil dengan mematikan notifikasi.

Jika tidak melihat ikon atau peringatan media sosial setiap kali mengangkat telepon,kecil  kemungkinannya bagi Anda untuk menghabiskan waktu dengan berselancar di media sosial.


3. Tetapkan batasan dan patuhi

Sebagian besar ponsel memiliki fitur untuk melihat berapa lama waktu yang dihabiskan oleh aplikasi tertentu. Dengan begitu, Anda bisa mulai menetapkan batasan waktu untuk bermain media sosial dan mematuhinya.

American Academy of Pediatrics bahkan merekomendasikan kepada anak-anak remaja, agar penggunaan media sosial mereka tidak mengganggu beberapa aktivitas seperti makan bersama keluarga, olahraga, dan istirahat.


4. Gunakan waktu untuk hobi

Sternlicht mengatakan hobi atau aktivitas baru dapat membantu mengurangi hasrat untuk bermain sosial media. Dengan begitu, waktu Anda bermain media sosial akan berkurang karena aktivitas bersosialisasi dengan orang lain secara langsung.

“Dengan begitu, Anda bisa mengisi waktu luang dengan hal-hal yang kamu nikmati dan tentunya baik untuk dirimu,” kata Sternlicht. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Saeno

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.