Kejar Tayang Dekarbonisasi SMGR Demi Kinerja Berkelanjutan

Semen Indonesia (SMGR) mencatatkan hasil positif dari upaya menjalankan sustainability initiative, khususnya terkait upaya dekarbonisasi.

Jaffry Prabu Prakoso

29 Okt 2022 - 17.00
A-
A+
Kejar Tayang Dekarbonisasi SMGR Demi Kinerja Berkelanjutan

Karyawan memandu kapal semen curah yang akan bersandar di dermaga Packing Plant Banjarmasin yang dikelola PT Semen Indonesia, di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (11/1/22018). /Bisnis-Wahyu Darmawan.

JAKARTA – Emiten holding semen BUMN, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) terus mengejar kinerja berkelanjutan melalui dekarbonisasi operasi bisnisnya.

Direktur Utama Semen Indonesia Donny Arsal mengatakan bahwa perusahaan berkomitmen melanjutkan transformasi dengan fokus mengembangkan inovasi. Ini untuk menjawab tantangan yang ada di bidang building material dan memberikan solusi kepada seluruh stakeholders.

SMGR ingin menjadi pionir industri bahan bangunan yang mampu meningkatkan standar hidup masyarakat, mengutamakan strategi keberlanjutan dalam setiap aspek operasionalnya, termasuk penggunaan bahan bangunan yang efektif dan efisien.


Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Donny Arsal. /Dok.Perusahaan


Perseroan pun mencatatkan hasil positif dari upaya menjalankan sustainability initiative yang telah ditetapkan oleh perusahaan, khususnya terkait upaya dekarbonisasi.

Hal ini dibuktikan dari keberhasilan SMGR dalam menurunkan emisi karbon. Pada semester I/2022, SMGR berhasil menekan emisi karbon hingga 592 kg CO2 per ton semen.

Realisasi tersebut turun 2,5 persen (setara 15 kg CO2 per ton semen) yang dikontribusikan dari penurunan clinker factor sebesar 0,8 persen menjadi 69,4 persen dan peningkatan thermal substitution rate (TSR) sebesar 1,7 persen menjadi 6,8 persen.

SMGR juga telah merilis sustainability framework sebagai langkah mendukung visi dan sustainability strategy perseroan dengan fokus pada penurunan emisi karbon secara bertahap dengan target 520 kg CO2 per ton semen dan stretch target 493 kg CO2 per ton semen pada 2032. 


Baca juga: Klaim Luhut, Arab Saudi dan UEA Minat Investasi di KIH Kaltara


Pada Agustus 2021, SMGR telah menjalin kemitraan strategis dengan Taiheiyo Cement Corporation (TCC).

Kemitraan dengan perusahaan produsen semen terkemuka asal Jepang tersebut menjadi salah satu batu loncatan transformasi SMGR yang akan meningkatkan value dan kapabilitas, serta memperkuat posisi dalam persaingan industri bahan bangunan di regional.

”Setiap pencapaian adalah bukti nyata kami untuk menghadirkan solusi yang pendukung proses transformasi bagi pelanggan, mitra binis, masyarakat dan negara demi membangun kehidupan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang”, ungkapnya dalam keterangan, Sabtu (29/10/2022).

Melalui transformasi yang dilakukan, pada 2021, SMGR berhasil membukukan laba bersih mencapai Rp2,021 triliun.

Berdasarkan penetapan laba bersih tersebut, sebanyak 50,66 persen atau Rp1,024 triliun ditetapkan sebagai dividen tunai dan sebesar 49,34 persen atau Rp997,190 miliar ditetapkan sebagai cadangan lainnya.

SMGR juga berhasil masuk dalam 10 besar perusahaan BUMN yang menyumbang dividen saham bagi negara sebesar 51,01 persen atau Rp522,34 miliar.


Baca juga: Dua Investor Asing Berminat Garap Pembangunan EBT di Sulsel


Di sisi lain, dalam penerapan prinsip environmental, social, and governance (ESG), SMGR membuktikan sebagai perusahaan yang menjalankan bisnis inklusif dengan memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Hingga 2021, tercatat ada 7 juta penerima manfaat melalui program pendidikan, kesehatan, pemberdayaan masyarakat, lingkungan, hingga sosial dan ekonomi.

Adapun Kementerian Badan Usaha Milik Negera (BUMN) mendorong perusahaan-perusahaan BUMN untuk bertransformasi agar dapat menjalankan perannya sebagai value creator dan agent development serta memberikan manfaat nyata bagi negara juga masyarakat.


Petugas dari lini beton curah Semen Merah Putih melakukan pengecoran di jalan protokol, Jakarta./Semen Indonesia.


Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan bahw asejak 2019, instansinya terus melakukan transformasi BUMN secara menyeluruh. Menurutnya, transformasi BUMN saat ini baru mencapai 80 persen dan ditargetkan rampung pada satu setengah tahun ke depan.

"Tentu transformasi ini akan kami terus lakukan agar BUMN dapat semakin memberikan kontribusi yang maksimal untuk Indonesia dan menjadi pemain global," ungkap Erick Thohir. (Rinaldi Mohammad Azka)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Jaffry Prabu Prakoso

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.