Bisnis, JAKARTA— Menutup akhir tahun 2022, Bos Tesla Elon Musk mencetak sejarah, menjadi konglomerat paling boncos setelah nangkring menjadi orang terkaya dunia.
Melansir Bloomberg, Sabtu (31/12/2022) jumlah total kekayaan Elon Musk anjlok menjadi US$137 miliar setelah saham Tesla jatuh dalam beberapa pekan terakhir, termasuk penurunan 11 persen pada Selasa (27/12/2022). CEO Tesla tersebut disebut menjadi satu-satunya orang dalam sejarah yang kehilangan US$200 miliar atau setara dengan Rp3.113 triliun dari kekayaan bersihnya.
Berdasarkan data Bloomberg Billionaires Index, kekayaan Musk memuncak di level US$340 miliar pada 4 November 2021, dan dia tetap menjadi orang terkaya di dunia sampai posisi tersebut diambil alih pada Desember 2022 oleh Bernard Arnault, konglomerat Prancis di belakang perusahaan barang mewah LVMH Moët Hennessy Louis Vuitton.
Elon Musk memang mengumpulkan pundi-pundi kekayaan dengan mudah pada era pandemi. Tesla melampaui kapitalisasi pasar US$1 triliun untuk pertama kalinya pada Oktober 2021, bergabung dengan perusahaan teknologi seperti Apple, Microsoft, Amazon.com, dan induk Google Alphabet, meskipun kendaraan listrik Tesla hanya mewakili sebagian kecil dari keseluruhan pasar mobil.